‎Pendidikan Kalteng Melesat, Capaian Gemilang di Masa Kepemimpinan Gubernur H. Agustiar Sabran

‎Pendidikan Kalteng Melesat, Capaian Gemilang di Masa Kepemimpinan Gubernur H. Agustiar Sabran

‎Pendidikan Kalteng Melesat, Capaian Gemilang di Masa Kepemimpinan Gubernur H. Agustiar Sabran

‎Palangka Raya – Dunia pendidikan di Kalimantan Tengah mencatat lonjakan kemajuan signifikan sejak awal kepemimpinan Gubernur H. Agustiar Sabran pada 20 Februari 2025 hingga momen bersejarah HUT RI ke-80 ini. Sejumlah program strategis yang diluncurkan tidak hanya menjadi kado bagi masyarakat Kalteng, tetapi juga menjadi persembahan istimewa bertepatan dengan ulang tahun ke-53 sang Gubernur.

‎Lonjakan kemajuan dunia pendidikan tersebut tidak lepas dari suksesnya dari berbagai program, diantaranya seperti;

‎Program Kuliah Gratis
‎Dinas Pendidikan Kalteng bekerjasama dengan perguruan tinggi se-Kalimantan Tengah telah berhasil mengantarkan 3.060 mahasiswa menikmati manfaat Program Kuliah Gratis, dengan total anggaran sebesar Rp15,3 miliar.

‎Komitmen Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia terus mendapat dukungan luas, terutama dari kalangan pendidikan tinggi. Program unggulan 10.000 Kuliah Gratis yang digagas Gubernur Kalteng H. Agustiar Sabran kini diikuti oleh seluruh perguruan tinggi se-Kalteng.

‎Awalnya, program ini hanya diterapkan di Universitas Muhammadiyah Palangkaraya. Namun, seiring waktu, 33 perguruan tinggi lainnya turut bergabung demi mewujudkan cita-cita besar Gubernur, yakni Satu Keluarga Satu Sarjana.

‎Plt. Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Kalimantan Tengah, Muhammad Reza Prabowo, menegaskan pentingnya sinergi lintas pihak agar program ini berjalan optimal dan berkelanjutan.

‎”Ada Program 10.000 Kuliah Gratis, awalnya hanya di Universitas Muhammadiyah Palangkaraya, kemudian diikuti oleh perguruan tinggi lainnya, dengan total 33 perguruan tinggi se-Kalteng mendukung program Bapak Gubernur Kalteng H. Agustiar Sabran di bidang peningkatan kualitas sumber daya manusia. Keinginan Bapak Gubernur adalah untuk menciptakan program 1 Keluarga 1 Sarjana dan ini perlu sinergi bersama,” ujar Reza, Jum’at (15/8/2025).

‎Program Sekolah Gratis Melalui BOSDA dan Seragam Gratis
‎Sebanyak 34.270 siswa dari SMA, SMK, dan SKH di Kalteng telah menerima dana BOSDA pada tahun ini. Rinciannya: SMA Negeri: 20.179 siswa, dan SMA Swasta: 3.005 siswa, dengan total SMA: 23.184 siswa. Kemudian SMK Negeri: 8.174 siswa, dan SMK Swasta: 2.068 siswa, dengan total SMK: 10.242 siswa. Dan terakhir dari SKH Negeri: 701 siswa, untuk SKH Swasta: 143 siswa, dengan total SKH: 844 siswa.

‎Kebijakan baru juga memastikan siswa baru dari keluarga miskin ekstrem mendapatkan empat jenis pakaian (seragam putih abu-abu, batik, pramuka, olahraga) serta satu pasang sepatu. Sementara siswa dari keluarga mampu memperoleh dua jenis pakaian (batik dan olahraga), dengan seragam lainnya dialihkan ke siswa tidak mampu di kelas XI dan XII.

‎”Seragam putih abu-abu, pramuka, dan sepatu yang tidak dibagikan ke siswa baru dari keluarga mampu akan dialihkan ke siswa kelas 11 dan 12 yang juga berasal dari keluarga tidak mampu. Jadi adil itu bukan berarti semua harus sama,” jelas Reza.

‎TPP Guru Kembali Dibayarkan
‎Kabar menggembirakan juga datang untuk para guru, menyusul terbitnya Pergub Nomor 34 Tahun 2025 tentang Pemberian Tambahan Penghasilan Bagi ASN. TPP bagi Guru Bersertifikasi yang sempat terhenti sejak 2022 kini resmi dibayarkan kembali.

‎Tambahan penghasilan yang diberikan meliputi PPPK Guru Non Sertifikasi Rp750.000, PPPK Guru Sertifikasi Rp500.000, Pengawas Sekolah Sertifikasi Rp3.000.000, Pengawas Non Sertifikasi Rp3.000.000, Guru Sertifikasi Rp1.000.000, Guru Non Sertifikasi Rp2.000.000, Kepala Sekolah Rp2.000.000, dan tambahan Rp500.000 per bulan bagi guru di daerah terpencil.

‎“Alhamdulillah, akhirnya pembayaran TPP bagi Guru Bersertifikasi SMA/SMK/SKH akhirnya bisa kita wujudkan. Ini bentuk perhatian dan kecintaan Bapak Gubernur kepada dunia pendidikan. Semoga seiring meningkatnya APBD, besarannya bisa terus ditingkatkan,” ungkap Reza.

‎Guru PPPK Non Sertifikasi dari SMK Negeri 1 Mentaya Hilir Selatan, Ayu Wantira, mengaku haru atas kebijakan ini. Hal serupa disampaikan M. Nor Edy Saputra dari SMA Negeri 4 Buntok, yang mengapresiasi perhatian Gubernur dan Kadisdik terhadap kesejahteraan guru.

‎Digitalisasi Pembelajaran
‎Disdik Kalteng juga menyalurkan ribuan TV interaktif dan papan tulis digital serta panel surya dan starlink untuk SMA, SMK, dan SKH, termasuk ke sekolah swasta dan yayasan, serta perguruan tinggi.

‎Penyaluran tv interaktif dengan
‎Total untuk SMA Negeri 1.980 unit, SMA Swasta 131 unit. Total untuk SMK Negeri 710 unit, SMK Swasta 91 unit. Total untuk SKH Negeri 23 unit, SKH Swasta 8 unit.

‎Diluar kewenangan seperti untuk SD SMP yayasan dan perguruan tinggi negeri dan swasta 155 unit.

‎Transformasi ini dirasakan langsung oleh pendidik dan siswa. Dwi Haryanto, Kepala SMAN 1 Kuala Kapuas, menilai bantuan teknologi dan panel surya menjadi solusi cerdas untuk keterbatasan energi di sekolah pedalaman. Guru SMAN 1 Pangkalan Bun, Pipit Indriani, menilai digitalisasi membuat pembelajaran lebih menarik dan kolaboratif.

‎Siswi SMA Negeri 4 Muara Teweh, Gweenysca Prila Putri Apriawan, mengaku antusias dengan pembelajaran hybrid berbasis fasilitas digital.

‎“Kami terus berbenah, mendengar aspirasi, dan bekerja agar pendidikan di Kalteng benar-benar merata dan berkualitas,” tegas Reza.

‎Pelatihan Guru Huma Betang
‎Program ini digelar sepanjang tahun untuk meningkatkan kompetensi guru MA, SMK, dan SMA-LB. Materinya mencakup teknik mengajar yang menarik, menjaga kesehatan mental siswa, memahami rapor pendidikan, hingga pelatihan khusus bagi guru SKH dalam menghadapi siswa berkebutuhan khusus.

‎Pelatihan dilakukan melalui LMS sehingga guru bisa belajar kapan saja dan mengulang materi tanpa batas.

‎Rapor Pendidikan Naik Kategori
‎Prestasi membanggakan datang dari Rapor Pendidikan 2025, di mana Kalteng naik dari kategori “rintangan tuntas muda” ke “tuntas pertama” dengan skor 71,35.

‎Peningkatan signifikan terjadi di kemampuan literasi dan numerasi di semua jenjang, bahkan sekolah khusus mencatat lonjakan literasi dari 35,47 ke 70 dan numerasi dari 58,6 ke 85.

‎Kepuasan dunia kerja terhadap lulusan SMK juga naik dari 68,37 ke 75,89, sementara angka partisipasi sekolah meningkat 3,03%.

‎Kelas Digital Huma Betang
‎Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah juga telah melakukan lompatan besar dalam dunia pendidikan melalui program “Kelas Digital Huma Betang”. Program ini membangun ekosistem digital terpadu yang menghubungkan guru, siswa, dan sekolah dalam satu platform pembelajaran modern.
‎Reza Prabowo, menjelaskan bahwa sistem ini akan menghadirkan dua pola pembelajaran, yakni sinkronus (tatap muka daring, seperti video conference) dan asinkronus (fleksibel dan dapat diakses kapan saja).

‎“Ini menjadi langkah awal menyatukan pendidikan Kalteng dalam satu sistem digital yang efisien,” kata Reza.

‎Program ini merupakan bagian dari roadmap digitalisasi pendidikan Kalteng yang menargetkan seluruh SMA/SMK di bawah Pemprov terintegrasi ke sistem digital pada 2026–2027. Uji coba (piloting) telah dimulai di beberapa sekolah sejak tahun ini.

‎“Lewat platform ini, guru bisa memantau perkembangan siswa lebih mudah, siswa bisa belajar tanpa batas ruang dan waktu. Ini adalah jawaban bagi tantangan pendidikan di wilayah terpencil,” lanjutnya.

‎Transformasi ini juga memperkuat program “Pak Agustiar Mengajar” yang menggabungkan konsep pembelajaran jarak jauh dengan sentuhan langsung pemimpin daerah.

‎“Digitalisasi bukan sekadar tren, tapi kebutuhan untuk mencetak generasi unggul menuju Indonesia Emas 2045,” tutup Reza.

‎Dengan deretan capaian tersebut, Gubernur H. Agustiar Sabran dan Wagub H. Edy Pratowo berhasil membawa pendidikan Kalteng ke level baru. Semua ini menjadi kado istimewa bagi masyarakat di HUT RI ke-80 sekaligus ulang tahun ke-53 sang Gubernur, bukti bahwa pendidikan di Bumi Tambun Bungai melesat maju, inklusif, dan berkualitas, untuk mewujudkan Kalteng Berkah,Kalteng Maju dan Kalteng Sejahtera menuju Indonesia Emas Tahun 2045.
‎(Rzn/Foto: Media Disdik)

Previous ‎Siswa SMKN 7 Palangka Raya Apresiasi Dukungan Gubernur dan Disdik Kalteng pada ANBK Hari Kedua

Jalan DI Panjaitan, Nomor 4, Kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah

Senin – Kamis: 8:00 – 15:30 WIB

WA Center : +6282250905488

Pemprov Kalteng

Pengaduan Masyarakat

Statistik

  • 13
  • 9
  • 3,260
  • 15,299
  • 3

Disdik Kalteng © 2024. All Rights Reserved